Selamat Datang

Laman

Rabu, 07 Juli 2010

Kasatpol PP Depok Minta Polisi Hukum Pelaku

Rabu, 7 Juli 2010 - 22:38 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Ilustrasi komunitas punk (Foto: daylife)

DEPOK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Depok mengaku tak pernah bertindak semena-mena setiap kali merazia anak jalanan ataupun komunitas punk. Satpol PP kota Depok bahkan mengklaim selalu menggunakan cara manusiawi saat menjaring para anak jalanan maupun anak punk untuk dikirim ke panti sosial dan dibina.

Kepala Dinas Satpol PP kota Depok Sariyo Sabani mengaku kesal dengan perbuatan para anak punk yang menyerang dan melukai salah seorang anggotanya, Syaiful Amri dengan batu. Sariyo meminta polisi untuk memproses perbuatan anak punk hingga tuntas karena sudah menyerang anggotanya yang kini terbaring koma di RS Bunda Margonda.

“Kami meminta aparat penegak hukum untuk memproses, kita gak pernah merazia dengan cara yang sombong, tapi kenapa mereka menyerang pada bagian yang mematikan,” ujarnya kepada okezone, Rabu (07/07/10).

Sariyo menuding anak punk sudah mempersiapkan batu sebelum menyerang anggotanya. Sariyo membenarkan anggotanya sore tadi tengah menjalankan tugas patroli rutin untuk monitoring anak jalanan.

“Mereka sudah menyerang anggota dengan direncanakan sebelumnya yaitu dengan batu yang sudah disiapkan,” jelasnya.

Sebelumnya salah seorang anak punk, Riky alias Eksel mengaku penyerangan dilatarbelakangi atas rasa dendam lantaran teman – temannya seringkali ditangkap dalam razia Satpol PP. Insiden tersebut berawal saat kumpulan anak punk mengejek anggota Satpol PP dengan mengacungkan jari tengah mereka.

Karena kesal, anggota Satpol PP yang mengendarai mobil pikap terbuka menyatroni anak punk tersebut hingga akhirnya diserang oleh 20 anak punk. Salah satu korban, Sayaiful Amri hingga kini masih dalam keadaan kritis. (frd)
(hri)

(Okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar